Arti Kata Rungkad dalam Bahasa Sunda - Beberapa bulan belakangan ini kata rungkad sangat viral dikalangan netizen asal sunda. Hampir di semua media sosial baik itu Facebook, Twitter, Instagram maupun media sosial lainnya kata ini sering mengisi kolom-kolom status maupun komentar.
Ada banyak varian kata rungkad yang viral di internet, diantaranya: rungkad sayang, rungkad siti, rungkad kieu mah bos, rungkad kasih dan sebagainya yang pada dasarnya memiliki makna yang sama.
Bagi orang sunda sendiri tidak sulit untuk memahami arti beberapa kalimat yang mengandung kata rungkad tersebut. Namun bagi netizen yang bukan orang sunda tentunya menjadi penasaran, apa sih arti kata rungkad dalam bahasa sunda?
Sebetulnya, jika anda memiliki teman, keluarga atau kerabat yang berasal dari sunda, anda tinggal tanyakan secara langsung. Namun apabila tidak punya, maka akan saya jelaskan melalui artikel ini.
Berikut ini adalah penjelasan arti kata Rungkad dalam bahasa Sunda.
Rungkad Artinya
Kata Rungkad jika diartikan secara kosa kata adalah Tumbang. Hal ini sejalan dengan yang terera pada Kamus Sunda – Indonesia yang ditulis oleh Maman Sumantri, dkk terbitan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1985).
Pada kamus tersebut disebutkan bahwa rungkad artinya adalah tumbang (sampai akar-akarnya terbawa). Jika diibaratkan maknanya adalah sebuah pohon yang tumbang dan tercabut sampai ke akar-akarnya.
Jika dihubungkan dengan kata-kata yang viral belakangan ini seperti: rungkad sayang, rungkad siti, rungkad kieu mah bos, rungkad kasih dan sebagainya, maka maknanya menjadi makna kiasan. Ya miriplah seperti makna kiasan kata Tumbang pada Bahasa Indonesia.
Contoh Kalimat
Berikut contoh penggunaan kata Rungkad dalam bahasa sunda:
- Rungkadkeun tangkalna! (Tumbangkan Pohonnya!)
- Tadi dijalan aya tangkal kalapa rungkad! (Tadi ada pohon kelapa tumbang)
- Aduh urang ditolak si Rara, Rungkad Kieu mah bos! (Aduh aku ditolak si Rara, Tumbang gini mah bos!)
Kesimpulan
Arti Kata Rungkad adalah Tumbang. Kata ini bisa bermakna tumbang sebenarnya maupun kiasan (sesuai konteks). Jika pada pohon yang tumbang berarti makna sebenarnya, dan jika bermakna pada perasaan maka menjadi kiasan.